top of page

CARA EFEKTIF MENGELOLA KEUANGAN INI MUNGKIN BELUM PERNAH ANDA COBA SEBELUMNYA



“Tanggal 20 udah bingung uang bulanan mau habis?”


“Mau nongkrong bareng teman, tapi uang cuma cukup buat 5 hari. Sedangkan gajian masih 1 minggu lagi. Masa harus puasa? Duh…”


“Mau beli pampers dan susu anak, tapi gaji suami belum turun, bongkar tabungan lagi nih…”


“Baru juga seminggu dapat kiriman dari orang tua, eh udah sisa setengah aja uangnya”


“Jualan tiap hari dan laku banyak, tapi kok gak ada sisanya ya?”


Mengelola keuangan yang baik adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki seseorang. Karena jika seseorang mampu mengelola keadaan keuangannya dengan baik dan disiplin, maka kemungkinan besar orang tersebut akan terhindar dari masalah keuangan.


Bagi Anda yang sudah berkeluarga, tentunya mengelola keuangan keluarga jauh lebih rumit daripada yang masih single. Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai metode mengelola keuangan menggunakan prinsip 50/30/20 yang pastinya sangat bisa diterapkan oleh semua kalangan dengan satu syarat, DISIPLIN.

Apa sih prinsip 50/30/20 itu?


- Prinsip 50/30/20 itu adalah prinsip mengatur keuangan sederhana untuk membantu Anda mencapai tujuan keuangan Anda


- Prinsip 50/30/20 adalah template yang digunakan untuk membantu Anda mengelola uang dan menabung untuk keadaan darurat dan pensiun


- Prinsip ini mengharuskan Anda mengalokasi 50% dari total pemasukan bersih Anda khusus untuk KEBUTUHAN PRIMER


- Kemudian 30% lainnya digunakan untuk KEINGINAN dan 20 % terakhir disimpan untuk TABUNGAN


50% KEBUTUHAN


Kebutuhan adalah biaya hidup yang pasti/mutlak/wajib yang harus Anda penuhi setiap bulannya, contohnya :


1. Kebutuhan makan dan minum

2. Membayar tagihan PDAM dan listrik

3. Membayar sewa rumah/kontrakan/kos

4. Biaya transportasi/BBM

5. Biaya pulsa/internet


30% KEINGINAN


Keinginan adalah bagian dari alokasi dana untuk hal-hal yang tidak mutlak diperlukan atau bisa disebut sebagai kebutuhan sekunder/hobi/bersenang-senang/hiburan, contohnya :


1. Pergi ke bioskop

2. Berbelanja alat elektronik terbaru

3. Modifikasi kendaraan

4. Gaming

5. Tas baru


20% TABUNGAN


Alokasi dana 20% terakhir adalah khusus untuk tabungan. Sebenarnya bagian ini mengcover beberapa hal seperti :


1. Digunakan hanya untuk keadaan darurat

2. Investasi

3. Dana pensiun

4. Membayar hutang


Nah, bagaimana sih penerapannya? Berikut ini adalah contoh penerapannya.


Misalnya dengan pendapatan bersih Rp. 5.000.000/bulan, Anda bisa mengelolanya menjadi 3 bagian berdasarkan prinsip 50/30/20 tersebut.




Comentarios


Post: Blog2_Post

Subscribe Form

Thanks for submitting!

©2021 by Hiasi. Proudly created with Wix.com

bottom of page